Jawaban dari "⚪ Cerita "Jelajah Wae Rebo" Karena Itu, Desa Wae Rebo Ini Sering Dijuluki 'Desa Di Atas Awan'. Nah,..."

⚪ Cerita "Jelajah Wae Rebo" Karena Itu, Desa Wae Rebo Ini Sering Dijuluki 'Desa Di Atas Awan'. Nah,... termasuk salah satu soal yang banyak dicari dan dapat kamu lihat solusinya disini.

By the way, kami sudah mempunyai 1 ulasan mengenai ⚪ Cerita "Jelajah Wae Rebo" Karena itu, Desa Wae Rebo ini sering dijuluki 'Desa di Atas Awan'. Nah,.... Silakan baca cara mengerjakannya lebih lanjut disini:

⚪ Cerita "Jelajah Wae Rebo"
Karena Itu, Desa Wae Rebo Ini Sering Dijuluki 'Desa Di Atas Awan'. Nah, Hari Ini Kakak Kakak, Bapak/Ibu Akan Merasakan Pengalaman Baru. Kakak Dan Bapak/Ibu Akan Merasakan Tidur Di Salah Satu Dari Tujuh Mbaru Niang Yang Ada Di Desa Ini."

"Nah, Mungkin Kakak, Bapak/Ibu Bertanya-tanya, "Mbaru Niang Itu Apa, Ya?" Bapak/Ibu Lihat Rumah-rumah Yang Ada Di Depan Kita Ini? Ya. Ini Adalah Rumah Tradisional Khas Manggarai. Mbaru Artinya Rumah, Dan Niang Artinya Tinggi Dan Bulat. Coba, Kita Perhatikan. Di Depan Kita Ini Ada Tujuh Mbaru Niang Berbentuk Kerucut Dan Tinggi Yang Hampir Sama. Ada Yang Tahu Mengapa Jumlahnya Tujuh? Ya! Angka Tujuh Menunjuk Kepada Tujuh Arah Gunung Di Sekitar Desa Yang Dipercaya Sebagai Pelindung Desa. Ini Menunjukkan Bahwa Masyarakat Di Sini Sangat Menghormati Leluhur Dengan Melestarikan Budaya. Mari Kita Lihat Lebih Dekat Rumah-rumah Ini, Ya?"

"Mari Mendekat Kemari, Semuanya!"

"Nah, Seperti Kakak-kakak Dan Bapak/Ibu Bisa Lihat, Mbaru Niang Terbuat Dari Beberapa Jenis Palem. Bahan-bahan Ini Merupakan Bahan Pilihan Agar Mbaru Niang Kuat Menahan Serangan Angin Dan Air Hujan. Silakan Bapak/Ibu Sentuh Dinding Rumah Ini. Terasa Kokoh, Kan?"

"Setiap Mbaru Niang Memiliki 5 Tingkat, Bapak/Ibu. Semua Ditutupi Atap Dan Setiap

tingkatnya Memiliki Jendela Kecil. Tingkat Pertama Disebut Lutur Atau Tenda Yaitu Tempat

tinggal Para Penghuninya. Di Sini, Seperti Bapak/ Ibu Lihat, Terdapat Perapian Dan Dapur Yang

terletak Di Tengah Rumah. Dapur Ini Berfungsi Menahan Serangan Rayap Dengan Memanfaatkan Asap Yang Dihasilkan Ketika Memasak. Sekarang Mari Kita Ke Tingkat Dua.

"Tingkat Kedua Ini Dinamakan Lobo Atau Loteng, Yaitu Tempat Menyimpan Makanan Dan Barang. Kita Lanjutkan Ke Tingkat Tiga, Ya."

bahan

"Kalau Kakak-kakak Dan Bapak/Ibu Perhatikan, Tidak Ada Paku, Besi, Dan Beton Pada Rumah Tradisional Khas Manggarai Ini. Bangunan Ini Dibangun Dengan Cara Ditanam, Diikat, Dan Dipasak. Nah, Inilah Tingkat Ketiga Atau Yang Biasa Disebut Lentar, Berfungsi Menyimpan

benih Jagung Dan Tanaman Untuk Bercocok Tanam Lainnya. Mari Kita Naik Lagi!" "Ada Yang Tahu Tempat Apakah Ini? Ya, Benar Sekali. Di Sini Adalah Tempat Menyimpan Cadangan Makanan Ketika Panen Dirasa Kurang Berhasil. Tingkat Keempat Ini Disebut Juga Lempa Rae. Kita Akan Naik Sekali Lagi Menuju Tingkat Terakhir Atau Yang Juga. Disebut Sebagai Hekang Kode. Tingkat Kelima Ini Merupakan Tempat Menyimpan Sesajian Untuk Para Leluhur. Mari Kita Turun Kembali. Perhatikan Langkahnya Ya, Kakak-Kakak, Bapak/Ibu!"

"Nah, Bagaimana? Sepertinya Semua Sudah Tidak Sabar Ingin Menginap, Ya? Sampai Hari Ini Mbaru Niang Masih Digunakan Untuk Berkumpul, Melakukan Ritual, Dan Berdoa Bersama Setiap Hari Minggu Pagi. Demikian, Kakak-kakak, Bapak/Ibu. Hingga Di Sini, Ada Pertanyaan?"


⚪ Cerita "Jelajah Rasa Di Lampung"

Hai, Teman-teman! Kalian Tahu, Kali Ini Aku Berada Di Mana?"

"Ya, Tepat Sekali! Kali Ini Aku Berada Di Sentra Keripik Pisang Lampung, Di Jalan Pagar Alam, Kota Bandar Lampung Yang Terkenal Dengan Sebutan Gang PU. Kalau Kalian Lihat Nih, Di Sisi Kiri Kanan Jalan Ini, Hingga Dua Kilometer Ke Depan, Ada Ratusan Penjual Keripik Pisang Aneka Rasa. Ada Rasa Cokelat, Keju, Stroberi, Melon, Cappuccino, Sapi Panggang, Rumput Laut, Hmm... Rasa Apa Lagi, Ya? Daripada Penasaran, Ayo Langsung Kita Coba!"

"Nah, Sekarang Aku Berada Di Salah Satu Kios Keripik Pisang. Wuih, Lihat... Jejeran Stoples Plastik Warna-warni Ini Menggoda Sekali, Kan? Namun, Aku Mau Coba Rasa Keripik Pisang Yang Paling Jadi Andalan Dan Paling Dicari Wisatawan, Yaitu Keripik Pisang Cokelat!"

"Kalian Bisa Menebak Mengapa Keripik Pisang Cokelat Ini Paling Laris? Wow, Lihat! Keripik Pisang Ini Betul-betul Tertutup Semua Oleh Bubuk Cokelat Lho! Kelihatannya Enak Sekali! Nggak Heran Keripik Ini Jadi Favorit Wisatawan! Sekarang Kita Coba, Ya?"

"Hmmm... Waaah, Enak Sekali! Keripiknya Lebih Tebal Dari Keripik-keripik Pisang Biasa. Keripik Ini Lebih Empuk Juga, Tetapi Tetap Renyah Ketika Digigit. Rasa Cokelatnya... Wow, Jangan Ditanya. Mantap! Saat Menggigit, Kalian Akan Bisa Merasakan Rasa Manis Di Ujung Lidah, Lalu Setelah Beberapa Saat Kalian Akan Merasakan Sensasi Sedikit Rasa Pahitnya. Pahit Bercampur Manis Khas Cokelat Yang Pekat! Pasti Kalian Penggemar Cokelat Akan Suka. Lihat Nih, Bubuk Cokelatnya Sampai Bertaburan Di Tangan."

"Untuk Sebungkus Keripik Pisang Cokelat Ini, Kalian Bisa Membelinya Seharga 12.000 Rupiah Untuk Sekantong Keripik Seberat Seperempat Kilogram. Kalau Kalian Membeli Sekilo, Harganya 40.000 Rupiah Saja. Murah Kan? Nah, Kalau Kalian Main Ke Lampung, Sempatkan Datang Ke Surga Keripik Pisang Di Gang Pagar Alam Ini, Ya! Sekarang Aku Mau Coba Rasa Lain Dahulu. Dadaaah!"



Jawab Yg Bener Ya Plisss, Pling Telat Nnti Malem

Jawaban: #1:

Ini ya,, semoga membantu

Addison Rae in a Red Leather Pants Arrives at the Greenwich Hotel in

addison rae (sumber gambar: celebdonut.com)

Itulah cara menjawab mengenai "⚪ Cerita "Jelajah Wae Rebo" Karena itu, Desa Wae Rebo ini sering dijuluki 'Desa di Atas Awan'. Nah,...", semoga dapat membantu!

Silahkan di-bookmark dan bagikan ke teman-teman lainnya ya ...

Posting Komentar