Jawaban dari "Posisi Atom Brom Relatif Terhadap Gugus Metil Dalam Senyawa 3 Brom Adalah"

Apa kamu lebih nyaman memakai strategi belajar dengan menemukan cara mengerjakannya di website? Bila benar, maka anda banyak temannya.

Penelitian menyebutkan bahwa pembelajaran dengan trik mencari kunci jawabannya bisa memperbaiki nilai pada mata pelajaran matematika.

Kami sudah memiliki 1 kunci jawaban mengenai posisi atom brom relatif terhadap gugus metil dalam senyawa 3 brom adalah. Tak perlu panjang lebar, langsung saja pelajari jawabannya selengkapnya di bawah:

Posisi Atom Brom Relatif Terhadap Gugus Metil Dalam Senyawa 3 Brom Adalah

Jawaban: #1:

Pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut :  Posisi atom brom relatif terhadap gugus metil dalam senyawa 3-bromo toluena adalah

Pembahasan:

Toluena merupakan senyawa turunan benzene dengan tambahan gugus alkil berupa metil pada salah satu cabang benzene. 3-bromo toluene merupakan senyawa toluene yang memiliki brom di cabang nomor tiga. Penomoran cabang pada senyawa tersebut dimulai dari cabang metil yang menempati nomor satu. Sehingga dapat dikatakan bahwa posisi atom bromo terhadap gugus metil adalah 1,3 yang mana dalam tata nama benzene dikenal dengan sebutan meta . (struktur lebih jelas lihat gambar)

Untuk memahami lebih lanjut mengenai senyawa aromatic, dapat dipelajari materi dibawah ini :

Apa yang dimaksud dengan Senyawa Aromatik ?

Senyawa aromatik ialah senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal dan ikatan rangkap di antara atom karbonnya. Senyawa aromatik yang paling sederhana ialah benzena yang memiliki formula kimia C₆H₆, Kongfigurasi 6 atom C (karbon) pada senyawa benzena ini di kenal dengan istilah cincin benzene. Benzena distabilkan oleh delokalisasi electron π . Resonansi senyawa aromatik adalah cara untuk menjaga kestabilan dengan cara perpindahan ikatan rangkap, karena ikatan rangkap yang terus berpindah inilah maka dari itu benzene disimbolkan dengan cincin ditengah. Secara umum, Senyawa aromatis adalah senyawa siklis yg memiliki sistem ikatan ganda dua terkonjugasi dengan jumlah elektron π = (4 n + 2)

menurut teori orbital, Benzena memiliki karakteristik sebagai berikut :

  • Semua atom berada pada bidang datar
  • Semua atom C memiliki orbital hibrida sp² (sebanyak tiga)  
  • 2 orbital sp² dari tiap atom C overlap/ tumpang tindih dengan orbital sp² dari dua C berdekatan membentuk ikatan σ(sp²-sp²)
  • 1 orbital sp² dari tiap C overlap dg orbital 1s dari atom H membentuk ikatan σ(sp²-1s)
  • Tiap C memiliki orbital p yang berisi 1 elektron yang terletak tegak lurus terhadap bidang datar tersebut.

Beberapa hal penamaan benzene yang perlu diketahui  

  • Jika gugus alkil berukuran besar (atom C > 6) maka benzena dinyatakan sebagai substituen dan alkil sebagai rantai induknya
  • Benzena dengan dua gugus substituen diberi nama dengan awalan: orto– (o–), meta– (m–), dan para– (p–). Orto– diterapkan terhadap substituen berdampingan (posisi 1 dan 2), meta– untuk posisi 1 dan 3, dan para– untuk substituen dengan posisi 1 dan 4.

Turunan-turunan benzena terdiri atas:

  • Toluena
  • Fenol
  • Stirena (vinil benzena)
  • Anilina
  • Benzaldehida atau benzaldehid
  • Asam benzoat
  • Asam salisilat
  • Kumena
  • Fenil
  • Benzil

Reaksi pada benzene :

Reaksi Alkilasi

Pada reaksi alkilasi, atom H digantikan oleh gugus alkil (CnH2n+1). Pereaksi yang digunakan adalah alkil halida dengan katalisator aluminium klorida (AlCl3).

Reaksi Halogenasi

Pada reaksi halogenasi, atom H digantikan oleh atom halogen, seperti Br, Cl, dan I. Pereaksi yang digunakan adalah gas Br2, Cl2, dan I2 dengan katalisator besi(III) halida.

Reaksi Asilasi

Pada reaksi asilasi, atom H digantikan oleh gugus asil (CH3C=O). Pereaksi yang digunakan adalah halida asam, seperti CH3COCl (asetil klorida) dan CH3CH2C=OCl (propanoil klorida) dengan katalisator aluminium klorida (AlCl3).

Reaksi Sulfonasi

Pada reaksi sulfonasi, atom H digantikan oleh gugus sulfonat (SO3H). Pereaksi yang digunakan adalah asam sulfat berasap (H2SO4 + SO3) pada suhu 40 °C.

Reaksi Nitrasi

Pada reaksi nitrasi, atom H digantikan oleh gugus nitro (NO2). Pereaksi yang digunakan adalah asam nitrat pekat (HNO3) dengan katalisator asam sulfat pekat (H2SO4).

---------------------------------------------------------------------------------

Tetap semangat dalam belajar ya. Pelajari lebih lanjut dengan membuka link dibawah ini:  

Detail Tambahan:  

Kelas : XII

Materi : Senyawa Aromatis  

Kode : 12.7.6

Kata Kunci : Benzena, turunan benzene, toluena

West Bromwich Albion v Arsenal - Travel | Travel | News | Arsenal.com

west bromwich albion arsenal brom wba hawthorns ground sold talksport travel safe (sumber gambar: www.arsenal.com)

Bila anda memiliki peer lainnya, silahkan cari juga cara mengerjakannya disini.

Silahkan di-bookmark dan bagikan ke teman lainnya ya ...

Posting Komentar